
Aku Jati, Aku Asperger (2024)
as Jati
Film 'Aku Jati Aku Asperger' mengisahkan kehidupan pemuda pengidap Asperger bernama Jati (Jefri Nichol).
Jati dikenal maniak dengan segala sesuatu bertemakan perkereta apian.
Jati sangat bergantung dengan Daru dan Tiara dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Namun di kehidupan Jati ikut terancam lantaran kakaknya Daru (Dikta Wicaksono) putus hubungan dengan kekasihnya Tiara (Carissa Perusset).
Daru bahkan tidak tertarik untuk mencari kekasih baru.
Kesulitan semakin dirasakan Jati karena ia harus keluar dari keteraturanya sendiri dalam berstrategi demi meyakinkan Jenar (Hanggini). perempuan independen yang ditemuinya di tempat pelatihan sebagai pasangan yang cocok bagi Daru.
​
Directed by Fajar Bustomi

Ali Topan (2024)
as Ali Topan
Dari latar belakang keluarga yang penuh gejolak, Ali Topan memilih menghabiskan waktunya di jalanan Blok M dan di warung seni di bawah bimbingan Opung Brotpang bersama komplotannya, Dudung, Bobby, dan Gevaert. Pertemuannya dengan Anna Karenina, putri seorang keluarga pebisnis properti ternama, menambah warna kehidupan Ali Topan. Ali dan Anna saling jatuh cinta, tetapi sayangnya hubungan mereka ditentang keras oleh orang tua Anna. Kekecewaan yang tak terkendali membuat Ali dan Anna memulai petualangan, melintasi jalanan di pulau Jawa untuk mencari masa depan baru. Namun dalam perjalanannya, banyak pihak yang berusaha melacak dan memburu mereka, termasuk Boy yang tidak menyetujui kebersamaan Ali dan Anna. Ali Topan dituduh sebagai dalang kekacauan di Art Stall dan penculikan Anna.
​
Directed by Sidharta Tata

Mohon Doa Restu (2023)
as Satya
Mel dan Satya adalah teman kecil yang saling jatuh cinta. Ibu mereka, Widi dan Ira, merupakan teman dekat. Kedua anaknya ingin menikah, dan menjadi segel persahabatan yang sempurna. Bertemu kembali saat dewasa, meyakinkan mereka untuk menghabiskan masa tua bersama melalui sebuah pernikahan idaman mereka berdua. Namun, mimpi indah berubah buruk, ketika Widi dan Ira, ibu dari Mel dan Satya, mulai mengganggu masuk ke rencana-rencana indah dua anaknya itu. Satya berusaha bertahan, tapi Mel ragu. Tiga bulan menjelang pernikahan, Mel tiba-tiba mendapat kecemasan baru.​
​
Directed by Ody C. Harahap

Why Do You Love Me? (2023)
as Danton
Pengalaman tiga laki-laki berusia kepala dua yang memulai perjalanan ke Surabaya untuk mendapatkan pengalaman seksual pertama mereka. Ketiga pria tersebut bernama Danton, Baskara, serta Miko. Masing-masing tokoh ternyata ternyata memiliki berbagai kelemahan dan penyakit yang dideritanya. Danton diketahui mengidap penyakit tumor otak yang mempengaruhi kondisi badan. Miko diketahui memiliki penyakit buta bernama retinitis pigmentosa. Sementara, Baskara menderita penyakit saraf lumpuh.
​
Directed by Herwin Novianto

Jailangkung: Sandekala (2022)
as Rama Putera
Adrian (Dwi Sasono) dan istrinya Sandra (Titi Kamal), beserta kedua anak mereka, yaitu Nicky (Syifa Hadju) dan Kinan (Muzakki Ramdhan), sedang berlibur ke luar kota. Ketika berada di sebuah danau yang menjadi destinasi wisata mereka, Kinan secara misterius menghilang tanpa jejak pada saat matahari terbenam. Keluarga kecil tersebut panik mencari-cari Kinan di daerah yang sangat asing untuk mereka. Mereka justru menemukan sebuah boneka jailangkung di tengah-tengah pencarian yang menegangkan.
​
Directed by Kimo Stamboel

Sri Asih (2022)
as Tangguh
Alana (Pevita Pearce) tidak mengerti mengapa dia selalu dikuasai oleh kemarahan, tapi dia selalu berusaha untuk melawannya. Dia lahir saat letusan gunung berapi yang memisahkan dia dan orang tuanya. Dia kemudian diadopsi oleh seorang wanita kaya yang berusaha membantunya menjalani kehidupan normal. Namun, saat dewasa, Alana menemukan kebenaran tentang asalnya bahwa dia bukan manusia biasa. Dia bisa menjadi kebaikan untuk kehidupan atau menjadi kehancuran bila ia tidak dapat mengendalikan amarahnya.
​
Directed by Upi Avianto
_-_Poster_Teatrikal_.jpg)
My Sassy Girl (2022)
as Gian Pratama
Gian adalah mahasiswa pascasarjana yang memiliki kepribadian penurut. Kepribadian tersebut membuat Gian bersedia untuk menuruti perintah sang ibu, yakni datang ke rumah tante guna dikenalkan dengan perempuan calon pasangannya (dijodohkan).
Namun, rencana tersebut menjadi buyar karena momen tidak terduga yang terjadi saat Gian menunggu kereta di stasiun. Gian melihat seorang perempuan yang berdiri terhuyung-huyung di dekat peron kereta.
Semula, Gian hanya bergumam dan memperhatikan perempuan itu. Ketika perempuan itu kian lunglai, Gian pun menghampiri perempuan itu. Perempuan yang sedang mabuk tersebut kemudian memuntahi Gian.
Interaksi Gian dan Sisi menjadi kian canggung dan aneh. Gian merasa perlu melindungi Sisi, tetapi Sisi merasa perlu melawan Gian untuk melindungi dirinya sendiri. Kisah Gian dan Sisi pun terus berlanjut hingga memunculkan pertanyaan tentang hubungan keduanya.
​
Directed by Fajar Bustomi

Dear Nathan: Thank You Salma (2022)
as Nathan Januar Prasetyo
Kisah dalam film Dear Nathan Thank You Salma bercerita tentang seorang perempuan bernama Zanna (Indah Permatasari), teman sekelas Nathan (Jefri Nichol) di kampus. Ia mengalami pelecehan seksual oleh temannya di Mapala.
Karena ayah pelaku adalah dosennya di kampus, Zanna takut untuk melaporkan tindakan keji yang menimpa dirinya.
Akhirnya ia memilih untuk tetap bungkam dan masuk ke dalam komunitas bernama Love Your Self. Di komunitas ini, Zanna bertemu dengan Rebecca (Susan Sameh).
Rebecca yang mengetahui Zanna sebagai korban pelecehan, kemudian meminta bantuan Nathan untuk menyelesaikan masalah ini untuk memulihkan trauma Zanna.
Di sisi lain, hubungan Nathan dan Salma (Amanda Rawles) tak kunjung ada kejelasan. Hal itu, membuat Salma bingung, terlebih lagi adanya kedatangan Afkar (Ardhito Pramono), kakak tingkat Salma di kampus.
​
Directed by Kuntz Agus

Aum! (2021)
as Satriya/ Surya Jatitama
Film Aum! bercerita tentang sekelompok anak muda yang berjuang untuk mendapatkan kebebasan bersuara.
Perjuangan itu dilakukan ketika menjelang reformasi pada tahun 1998 yang membuat mereka hidup di dalam risiko karena berada di bawah pengawasan ketat dari para penguasa.
Hingga akhirnya, alur film Aum! ini membawa pada keadaan saat seorang militer yang bernama Adam (Aksara Dena) harus menangkap seorang mahasiswa yang bernama Satriya (Jefri Nichol).
Hal itu disebabkan karena Satriya masuk dalam daftar hitam target penangkapan pemerintah karena aktivitas politiknya. Namun, Adam malah membawa Satriya untuk lari dan bersembunyi bersamanya.
Aksi Satriya itu dilatarbelakangi karena ia adalah satu-satunya keluarga yang dimiliki oleh Adam. Kemudian, Adam bergabung dengan Satriya dan teman-teman aktivitisnya untuk tujuan yang sama.
Tidak lain, tujuan itu ialah reformasi atau perubahan. Setelah alur film berjalan, akhirnya terungkap kalau cerita tentang Satriya dan teman-temannya hanyalah sebuah film.
Film itu diproduksi oleh Linda (Agnes Natasya Tjie) dan Panca (Chicco Jerikho), seorang sutradara film yang ambisius dan idealis.
Untuk membuat film yang bertema reformasi itu, ia dan Panca harus melakukannya dengan sembunyi-sembunyi dan dengan peralatan yang minim.
Hal ini disebabkan karena penuh risiko di bawah pengawasan ketat pemerintah. Ditambah lagi, Panca tampak memiliki konflik yang rumit dengan Linda.
Hubungan antara Linda dan Panca semakin rumit dengan kedatangan Paul Whiteberg (Mr. Richard), seorang jurnalis Amerika yang meliput produksi secara eksklusif.
​
Directed by Bambang "Ipoenk" Kuntara Mukti

Jakarta VS. Everybody (2020)
as Dominik
Jakarta vs Everybody mengisahkan sosok Dom yang berusia 23 tahun memutuskan untuk pergi merantau ke Jakarta. Tujuan Dom pergi ke Jakarta adalah untuk mengejar mimpinya sebagai aktor ternama di Ibukota. Namun perjalanan untuk menjadi aktor tidaklah mudah. Dom harus menghadapi kesulitan hidup di kota metropolitan. Hingga pada suatu hari Dom bertemu dengan Pinkan dan Radit. Dom akhirnya bergabung dengan Radit dan Pinkan yang ternyata menjadi kurir narkoba. Dengan memanfaatkan bakat aktingnya, Dom melakukan pekerjaan kurir narkoba agar tidak dicurigai. Dengan bantuan dari atasan sekaligus bandar narkoba (Pinkan), Dom belajar menjadi kurir narkoba. Dom akhirnya bertemu dengan Khansa yang berprofesi menjadi perias mayat, yang akhirnya menyadarkan Dom untuk kembali ke jalan mimpinya.
​
Directed by Ertanto Robby Soediskam

Habibi Ainun 3 (2019)
as Ahmad
Film Habibie Ainun kali ini memiliki latar kehidupan masa remaja Ainun. Fokus cerita adalah kisah Ainun ketika memperjuangkan pendidikannya sebagai mahasiswi kedokteran. Dalam trailer terlihat perjuangan Ainun dalam menempuh pendidikan dokter. Terdapat keraguan-keraguan dari berbagai pihak karena Ainun adalah seorang perempuan.
Tidak hanya perjuangan pendidikannya, dalam film Habibie Ainun 3 akan diajak untuk menyelam kisah percintaan masa muda Ainun. Di kampus, kebaikan dan kecerdasannya membuat ia menjadi pujaan banyak hati. Bahkan sampai ada PPA, klub penggemar Ainun.
Yang mengejutkan dari sinopsis Habibie Ainun 3, terdapat lelaki lain yang menjalin kasih juga dengan Ainun, yaitu Ahmad.
​
Directed by Hanung Bramantyo

Hit n Run (2019)
as Jefri
Tegar Saputra, seorang polisi selebriti yang kemana-mana selalu diikuti kamera karena memiliki acara reality shownya sendiri. Tegar ditugaskan untuk menangkap Coki (Yayan Ruhian), seorang gembong narkoba yang baru kabur dari penjara. Sayangnya, di misi kali ini Tegar yang individualis harus dipasangkan dengan Lio, seorang tukang tipu. Tegar yang terbiasa beraksi sendirian kini harus berusaha menyelesaikan misinya bersama Lio yang justru membuat susah. Aksi Tegar dan Lio mencari Coki ditemanin Meisa seorang penyanyi dan Jefri.
​
Directed by Ody C. Harahap

Dread Out (2019)
as Erik
Akibat rasa iri dan berharap mendapatkan popularitas lebih melalui media sosial, sekelompok pelajar SMA pergi ke apartemen angker untuk merekam kegiatan mereka. Secara tidak sengaja, mereka membuka portal misterius dan membangunkan iblis yang menyeret mereka masuk ke dalam neraka.
​
Directed by Kimo Stamboel

Somthing in Between (2018)
as Gema
Sekali lagi, Bella (Amanda Rawles) dan Rama (Jefri Nichol) harus tunggang langgang melawan setan-setan yang hendak mencelakakan keluarganya. Sejak kecil Tasya (Gabriella Quinlynn) selalu merasa kesepian karena ia tidak pernah mengenal ibunya yang telah wafat. Tanpa sengaja, ia menonton rekaman video lama milik ayahnya, Ferdi (Lukman Sardi), yang pernah berkomunikasi dengan arwah almarhumah istrinya menggunakan Jailangkung. Tasya pun kemudian membuat jailangkung sendiri dan memainkannya dengan harapan bisa berkomunikasi dengan almarhumah ibunya. Peristiwa ini rupanya menimbulkan berbagai masalah, termasuk datangnya arwah pembawa petaka. Bella dan Rama lalu bergabung dengan teman baru mereka, Bram (diperankan oleh Naufal Samudra), dalam petualangan sampai ke dasar laut untuk mengalahkan titisan setan yang menguasai Angel (Hannah Al Rasyid) dan membawa pergi Tasya ke tempat gaib.
​
Directed by Asep Kusdinar
.jpg)
Jailangkung 2 (2018)
as Rama Putera
Sekali lagi, Bella (Amanda Rawles) dan Rama (Jefri Nichol) harus tunggang langgang melawan setan-setan yang hendak mencelakakan keluarganya. Sejak kecil Tasya (Gabriella Quinlynn) selalu merasa kesepian karena ia tidak pernah mengenal ibunya yang telah wafat. Tanpa sengaja, ia menonton rekaman video lama milik ayahnya, Ferdi (Lukman Sardi), yang pernah berkomunikasi dengan arwah almarhumah istrinya menggunakan Jailangkung. Tasya pun kemudian membuat jailangkung sendiri dan memainkannya dengan harapan bisa berkomunikasi dengan almarhumah ibunya. Peristiwa ini rupanya menimbulkan berbagai masalah, termasuk datangnya arwah pembawa petaka. Bella dan Rama lalu bergabung dengan teman baru mereka, Bram (diperankan oleh Naufal Samudra), dalam petualangan sampai ke dasar laut untuk mengalahkan titisan setan yang menguasai Angel (Hannah Al Rasyid) dan membawa pergi Tasya ke tempat gaib.
​
Directed by Jose Poernomo & Reza Mantovani

Dear Nathan Hello Salma (2018)
as Nathan
Tak ada yang lebih indah dalam hidup ini bagi Nathan dan Salma selain cinta mereka berdua. Sayangnya, ayah Salma melarang hubungan mereka dan menjodohkan Salma dengan Ridho. Ditambah lagi, aksi Nathan memukul seorang siswa, menimbulkan kesalahpahaman antara Nathan dan Salma, yang pada akhirnya Nathan harus pindah sekolah dan Salma pun memutuskan hubungannya dengan Nathan. Nathan dan Salma berusaha melupakan cinta mereka. Di sekolah baru, Nathan dekat dengan Rebeca, siswi bermasalah yang jatuh cinta kepada Nathan. Sementara Salma merasa sangat tertekan dari ayahnya atas kegagalan Salma masuk UI. Salma bertemu Rebeca yang membantunya keluar dari masa-masa frustasi. Pertemuannya dengan Rebeca mempertemukan lagi Salma dengan Nathan, cinta yang belum bisa dia lupakan. Bisakah Nathan kembali cintanya dengan Salma?
​
Directed by Indra Gunawan

A: Aku, Benci & Cinta (2017)
as Alvaro
Bagi Anggia (Indah Permatasari), Alvaro (Jefri Nichol) adalah cowok yang paling menyebalkan di sekolah. Alvaro jadi ketua OSIS, sedangkan Anggia jadi wakilnya. Setiap kali rapat, mereka tidak pernah akur.
Suatu ketika Anggia tidak setuju rencana diadakannya prom. Alvaro pun mengejek bahwa Anggia takut tidak akan dapat pasangan. Untungnya ada sahabat kakak Anggia yang bernama Alex (Brandon Salim) yang penuh perhatian dan pengertian. Namun kemudian, nasib terus menyatukan Anggia dan Alvaro. Alvaro ditugaskan untuk menjadi tutor musik bagi Anggia setiap kali jam sekolah usai. Hari demi hari membuat Anggia mengenal Alvaro lebih dekat sehingga mulai menimbulkan kekaguman dan rasa suka di antara keduanya. Namun, tidak mudah bagi keduanya untuk mengakui perasaan tersebut. Masih ada Alex dalam kehidupan Anggia, sedangkan Alvaro masih memiliki Athala (Amanda Rawles), gadis yang masih terbaring koma.
​
Directed by Rizki Balki

Surat Cinta untuk Starla (2017)
as Hema
Hema cowok yang terobsesi dengan cintanya pada alam memiliki keunikan membuat surat cinta untuk alam. Dengan dibantu mesin tik tuanya peninggalan sang kakek mantan jurnalis, Hema membuat mural yang menunjukkan betapa cintanya Hema pada alam ini. Alam adalah satu satunya cinta yang Hema kenal.Hingga suatu saat Hema mengenal Starla. Gadis cantik dan mandiri yang selama 6 jam telah berhasil membuatnya jatuh cinta. Untuk pertama kalinya Hema menyadari ada surat cinta yang lebih indah daripada surat cinta untuk alam yaitu surat cinta untuk Starla.Namun di saat Hema dan Starla semakin dekat, tiba tiba sikap Starla berubah. Starla marah dan menjauhi Hema bahkan menyuruh Hema melupakan 6 jam kisah mereka yang menjadi viral di sosial media bahkan disiarkan di radio oleh Athena, sahabat Hema.Hingga suatu ketika Hema baru mengetahui penyebab perubahan sikap Starla padanya yang berhubungan dengan sebuah rahasia masa lalu keluarga Hema.
​
Directed by Rudi Aryanto

Jailangkung (2017)
as Rama
Bella, Angel, dan Tasya berusaha menguak misteri yang terjadi pada ayah mereka yang ditemukan koma secara misterius. Mereka dibantu Rama, teman kampus Bella yang tertarik pada hal metafisik. Seorang pilot bernama Kapten Wardana membantu mereka kembali ke tempat ditemukannya Ferdi, dan mereka menemukan jailangkung, yang membuka rahasia gelap di masa lalu dan kini membahayakan nyawa mereka.
​
Directed by Jose Poernomo, Rizal Mantovani

One Fine Day (2017)
as Mahesa
Pertemuan tidak terduga antara Mahesa ( Jefri Nichol ) dan Alana ( Michelle Ziudith ) di Barcelona membuat keduanya menjadi akrab. Namun keakraban ini disalah gunakan oleh Mahesa. Ternyata cara pandang Alana dan Mahesa jauh berbeda. Akankah pertemuan itu menjadi sebuah cerita cinta antara Alana dan Mahesa? Danu ( Maxime Bouttier ) adalah kekasih Alana di Barcelona. Danu selalu memberikan perhatian yg sangat istimewa kepada Alana, melalui barang-barang mewah. Danu berfikir itu cukup untuk Alana. Suatu ketika Danu bertemu dengan Mahesa juga Alana. Danu mengingatkan Alana, untuk berhati-hati dengan Mahesa karena dia seorang penipu.
​
Directed by Asep Kurnidar

Dear Nathan (2017)
as Nathan
Salma (Amanda Rawles) merupakan seorang murid pindahan di SMA Garuda. Suatu pagi ia terlambat datang ke upacara bendera dan seorang murid bernama Nathan (Jefri Nichol), yang dikenal sebagai murid berandal yang hobi tawuran, menyelamatkannya dari hukuman. Salma, yang bertekad untuk selektif memilih teman, berusaha menjauhi Nathan, tetapi Nathan justru membuat heboh satu sekolah dengan terang-terangan mengejar cinta Salma. Berbagai cara dilakukan Salma untuk menghindar, tetapi semakin ia menjauh, semakin ia dihadapkan pada kesempatan demi kesempatan untuk memahami masa lalu Nathan dan perlahan jatuh cinta. Saat Nathan mulai membuka diri dan mau berubah demi Salma, kekasih masa lalu Nathan, Seli (Denira Wiraguna), datang untuk meminta cintanya kembali.
​
Directed by Indra Gunawan

Pertaruhan (2017)
as Elzan
Bercerita tentang kehidupan empat orang saudara laki-laki, Ibra (Adipati Dolken), Elzan (Jefri Nichol), Amar (Aliando Syarief), dan si bungsu Ical (Giulio Parengkuan). Mereka hidup sederhana bersama Ayah mereka, Pak Musa (Tio Pakusadewo) yang bekerja sebagai satpam di sebuah Bank. Walaupun gajinya sebagai satpam tidak seberapa tetapi Ayah mereka sangat loyal dan berdedikasi tinggi pada pekerjaannya. Ia pekerja keras yang bekerja untuk keluarganya.Keluarga ini sudah kehilangan Ibu sejak Ical dilahirkan. Kehilangan istri yang biasa mengurus rumah dan anak-anak membuat sang Ayah gamang dalam membesarkan anak-anaknya. Hubungan antara dirinya dan ketiga anaknya yang remaja menjadi sangat tidak harmonis dan seringkali terjadi pertengkaran di antara mereka.
Sampai suatu hari Pak Musa diberhentikan dari pekerjaannya. Bersamaan dengan itu penyakit paru-paru yang didapnya semakin parah dan membuatnya jatuh sakit. Ibra, sebagai anak pertama lalu mengumpulkan saudara-saudaranya untuk mencari jalan keluar penyembuhan sang Ayah. Tetapi mereka tidak sanggup membayar biaya pengobatan sang Ayah yang harus di opname. Sikap pihak Rumah sakit pun sangat kejam tak peduli. Kakak beradik itu lalu berusaha kesana kemari untuk mengumpulkan uang biaya pengobatan sang Ayah. Termasuk mendatangi Bank tempat Ayah mereka pernah bekerja selama 20 tahun. Tapi disitu Ibra malah mendapatkan penolakan dan penghinaan. Selalu menemui jalan buntu, akhirnya Kakak beradik itu mengambil keputusan yang sangat nekat demi pengobatan sang Ayah. Bukan saja berbahaya tetapi juga mengancam keselamatan mereka.
​
Directed by Krishto D. Alam